Rabu, 13 Juni 2012

TUGAS MAKALAH


TUGAS MAKALAH
PEMRODUKSIAN DAN PEMASARAN PAKAIAN ANAK
BAHASA INDONESIA 2

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012

Nama Kelompok :

  1. Dani Hamdani /  16209229
  2. Dicky Aditya Nugraha / 14209680
  3. NASRULLAHI QARIB AZIZ/16209314
  4. SATRIO WIBOWO/10209358
  5. MUHAMMAD SOFYAN/14209322

PENDAHULUAN
           Dizaman sekarang ini jenis dan model pakaian anak-anak sangat beragam dan memiliki daya tarik yang kuat kepada anak-anak. Dari mulai warna, motif atau gambar yang ada di baju juga sangat menentukan produk tersebut akan laku di pasar dan tepat pada segmentasinya.
Sejak dahulu perkembangan ilmu pengetahuan manusia terus berkembang pesat mulai dari zaman manual yang tidak menggunakan mesin dalam melakukan pekerjaannya sampai dengan sekarang yang melakukan semua pekerjaanya menggunakan mesin. Begitu juga dengan pakaian atau baju yang selalu kita gunakan setiap hari selalu mengalami perubahan mode dari waktu ke waktu, mulai dari bahan yang kasar sampai bahan sehalus sutra sudah menjadi model pakaian.

Pakaian juga menjadi lahan usaha yang menjanjikan bagi yang menekuninya, kebutuhan kita akan pakaian menjadi suatu lahan usaha bagi pedagang pakaian, salah satu masalah yang sering dihadapi oleh konsumen yaitu mencari pakaian anak. Pakaian atau baju yang sering kita temui di lingkungan kita sebagian hanya menjual pakaian orang dewasa. Oleh karena itu penulis akan mencoba menjelaskan secara singkat dalam makalah ini peluang bisnis yang menjanjikan dalam usaha memroduksi dan memasarkan pakaian anak.

Pembahasan dalam makalah ini akan disajikan secara singkat yaitu hanya menerangkan tentang contoh model pakaian dan kisaran harga dipasaran sebagai perbandingan.


PEMBAHASAN
Pemroduksian dan pemasaran pakaian anak saat ini sudah berkembang di Indonesia, mulai dari home industry, pabrik, bahkan tidak sedikit pengusaha di Indonesia yang mengimport langsung pakain anak untuk mendapatkan harga yang murah.

Tidak bisa dipungkiri usaha dibidang penjualan pakaian anak sangatlah menjanjikan ditambah lagi harga pakaian yang murah dan bersaing, kebutuhan masyarakat akan pakain anak-anak juga semakin besar sehingga peluang bisnis dalam pemroduksian dan pemasaran pakaian anak ini semakin besar.

Untuk memulai bisnis sebagai penjual pakaian anak ini memerlukan modal yang lumayan mahal, yaitu dimulai dari harga Rp 35.000 dan jika ingin membuka sebuah toko atau butik pakaian bahkan memerlukan biaya hingga ratusan juta. Jika ingin memperoleh harga yang murah kebanyakan penjual langsung membeli barang dari pabriknya sehingga harga yang didapat jauh lebih murah yakni mencapai Rp 5.000 dengan kualitas yang bagus.

Segmentasi Pasar Berdasarkan Faktor Demografi
Berdasarkan umur dan jenis kelamin
1. laki-laki (2-3 thn)
            Dilihat dari model bajunya dapat dinilai bahwa anak usia 2-3 tahun itu lebih menyukai baju yang berwarna-warni dan tidak polos saja. Karena pikiran mereka belom terkontaminasi oleh dunia fation dan lain sebagainya.

2. laki-laki (4-5thn)
            Anak usia 4-5 tahun biasanya mereka sudah cukup bersosialisasi. Ditambah dengan tayangan televisi yang hampir tiap hari dilihatnya. Akhirnya mereka akan terbentuk keinginan dan mimpi, kemudian mereka ingin seperti apa yang dilihat di televisi, misalnya pemain bola dan sebagainya.

3. laki-laki (6-7thn)
            Umur yang sudah 6-7 tahun kebanyakan mereka sudah faham style atau fation, maka dalam segmentasi pasarnya diproduksi baju yang lebih memiliki model trendy dan cenderung gaul.
4. perempuan (2-3tahun)
            Anak-anak perempuan yang masih berumur 2-3 tahun, biasanya akan dibelikan baju oleh orangtua mereka dengan baju yang lucu dan kelihatan warna-warni. Karen jika anak perempuan itu akan terlihat lucu memakai baju yang cenderung warna-warni.

5. perempuan (4-5thn)
            Umur 4-5 tahun barulah orang tua mengajarkan norma-norma dan tat cara berpakaian yang sopan. Karena mendidik anak itu akan lebih mudah jika dimulai dari sedini mungkin.

6. perempuan (6-7 tahun)
            Dalam masa pertumbuhannya anak perempuan akan sangat dijaga oleh orang tuanya, dengan embelikan baju yang tertutup akan mengajarkan kepadanya bahwa menutup aurat itu sangat wajib hukumnya.

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa segmentasi pasar berdasarka faktor demografi juga dapat memberika sasaran yang tepat bagi para produsen untuk memasarkan produksinya. Melalui perkembangan dan kemajuan teknologi juga dapat membentuk segmentasi pasar, melalui tayangan-tayangan televisi dan media internet.
Contohnya adalah saat ditayangkannya film “Saun The Sheep” maka diproduksilah kaos anak-anak yang bergambarkan tokoh-tokoh yang ada di film tersebut. Ini menggambarkan terbentuknya segmentasi pasar berdasarkan kegemarannya saat itu.




TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama  : Dicky Aditya
Kelas  : 3EA08
NPM  : 14209680

PEMASANGAN IKLAN DI INTERNET

Pemasangan iklan gratis di internet sangat menguntungkan oleh berbagai kalangan dalam usahanya. Dengan adanya iklan gratis, keuangan usahany bisa dihemat. walaupun pemasangan iklan gratis, kita tetap perlu membayar untuk membiayai biaya listrik dan koneksi internet, tetapi biayany relatif murah. 

Keuntungan Pasang Iklan Gratis
  1. Dana iklan bisa dialokasikan untuk keperluan lain
          Maksudnya dana yang sebelumnya sudah ditentukan untuk pembiayaan iklan, bisa dialokasikan untuk
          keperluan lain. misalkan untuk keperluan riset dan pengembangan. dari hasil riset dan pengembangan 
          perusahaan tersebut bisa memperbaiki apa saja hal hal yang masih kurang dan bisa mengembangkan
          perusahaan menjadi besar.

    2.  Pasang Iklan Gratisnya Bisa Lebih Banyak
         Dengan beriklan secara massal, kita bisa memperkenalkan usaha kita secara lebih lengkap. tetapi jika
         kita terlalu berlebihan, bisa saja kita dianggap sebagai spam yang tidak disukai oleh orang-orang.

    3.  Pastikan Bahwa Setiap Iklan Yang Dipasang Benar-Benar Optimal
         Maksudny jika kalian memasang iklan, butlah iklan yang wajar , menarik dan berusaha untuk seoptimal
         mungkin. jangan yang asal-asalan, karena produk yang asal tidak disukai oleh pembaca.
            
Secara garis besar tujuan pemasangan iklan dapat dikelompokkan menjadi menginformasikan, mempengaruhi atau mengingatkan.

Menginformasikan :
·         Menginformasikan tentang sebuah produk baru
·         Menginformasikan perubahan harga produk
·         Menginformasikan layanan yang tersedia
·         Menjelaskan cara kerja produk
·         Melakukan koreksi atas kesan yang salah
·         Menciptakan citra perusahaan

Mempengaruhi :
·         Menciptakan preferensi merk
·         Mendorong pergantian ke merk kita
·         Mengubah persepsi konsumen tentang atribut produk
·         Mengajak untuk melakukan pembelian

Mengingatkan :
·         Mengingatkan konsumen bahwa produk dibutuhkan dalam waktu yang mendesak
·         Mengingatkan pelanggan di mana bisa memperoleh produk
·         Mempertahankan kesadaran produk berada di top of mind konsumen


    

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA MIE AYAM HAJI KOKO



ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA MIE AYAM HAJI KOKO


TUGAS PENULISAN RISET

Penulisan ini diajukan guna melengkapi tugas softskill mata kuliah Bahasa Indonesia 2 Kelas3EA08 Jurusan
Manajemen jenjang Strata Satu
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

           Nama Kelompok :

             -  Dani Hamdani/16209229
             -  Dicky  Aditya Nugraha/ 14209680
            -  Nasrullahi Qorib Aziz/16209314
           -  Satrio Wibowo/10209358
           -  Moh. Sofyan/1420932


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA 2012

BAB I
TUJUAN DAN SASARAN

1.1 Latar Belakang Masalah
            Pada perusahaan jasa, pelayanan merupakan strategi perusahaan untuk merebut pangsa pasar dalam menghadapi persaingan dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas untuk memuaskan konsumen. Konsumen akan mendapat kepuasan apabila persepsi akan suatu produk atau jasa sama atau lebih dari yang diharapkan yang salah satunya adalah dari pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa. Salah satu perusahaan jasa yang berkembang saat ini adalah bisnis restoran.
            Restoran adalah suatu tempat yang diorganisasi secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makanan dan minuman. Tujuan operasi restoran tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga membuat puas para tamu atau konsumen yang datang.
            Dewasa ini persaingan antara bisnis restoran makanan semakin ketat yang ditandai dengan banyaknya restoran yang tumbuh dan berkembang. Persaingan ini juga disebabkan karena semakin tingginya tingkat konsumtif masyarakat terhadap makanan, yang merupakan urutanteratas dalam pemenuhan kebutuhan primer manusia. Untuk dapat unggul dan mampu mempertahankan usaha serta pelanggannya, perusahaan harus bisa memberikan nilai yang lebih dari pesaingnya melalui upaya-upaya yang kreatif dan inovatif.
            Mie ayam Haji Koko merupakan salah satu restoran makanan cepat saji yang sangat potensial karena memiliki beberapa faktor penunjang diantaranya letak yang strategis. Mie ayam Haji Koko terus berkembang karena memiliki tekat dan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelanggannya, salah satunya dengan memberikan pelayanan yang profesional yaitu menyajikan makanan dengan cepat dan tepat.
            Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mencoba membahas tentang masalah ini sebagai objek dalam tugas ini, dengan judul: “ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA MIE AYAM HAJI KOKO”.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah :
            Kepuasan konsumen sangat berpengaruh sekali bagi perkembangan
Mie ayam Haji Koko dimasa mendatang. Dengan adanya permasalahan
tersebut maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.  Berapa besar tingkat kepuasan konsumen pada Mie ayam Haji Koko?
2.  Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada Mie ayam Haji Koko?

Batasan masalah:
            Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah pada analisis kepuasan
konsumen terhadap pelayanan di Mie ayam Haji Koko pada bulan Mei 2012.

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah :
1.   Sebagai pendorong untuk meningkatkan pelayanan pada Mie ayam Haji Koko, seperti keramahan, kesopanan,dan ketepatan.
2.   Untuk mengetahui dan menganalisis dengan menggunakan metode uji normalitas satu proporsi dan LSR.

1.4 Manfaat Penelitian
1.  Manfaat Akademis : penulis mambahas masalah ini untuk dapat mengetahui
     tingkat kepuasan konsumen pada Mie ayam Haji Koko.
2.  Manfaat Praktis : Penulis membahas masalah kepuasan konsumen ini
     sebagai masukan untuk Mie ayam Haji Koko dalam meningkatkan tingkat pelayanan terhadap konsumen.

1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
         Objek penelitian dilakukan pada Mie ayam Haji Koko di jalan Kecapi
         raya, Jatiwarna, Bekasi.

1.5.2 Data/Variabel
            Data yang diambil penulis adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti, dalam hal ini data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada subjek yang bersangkutan dalam penelitian, subjek penelitian tersebut adalah konsumen pada Mie ayam Haji Koko yang ditemui di lokasi penelitian.

1.5.3 Metode Pengumpulan Data
            Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitian    langsung, yaitu dengan cara pengumpulan data kualitatif:

a.   Riset lapangan
      Wawancara
            Yaitu pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada responden dan pihak-pihak tertentu yang berhubungan langsung dengan pengumpulan data dalam penelitian ini, data tersebut yaitu mengenai mana responden, jenis kelamin, pekerjaan dan lain-lain.

 1.5.4 Hipotesis
           Hipotesis yang akan dibuktikan oleh penulis yaitu:
        a. Ho : konsumen merasa puas terhadap pelayanan pada Mie ayam Haji
                    Koko.
           Hi  : konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan pada Mie ayam
                  Haji Koko.

       b.      Po>50% = Puas
                Po<50% = Tidak Puas

1.5.5 Alat Analisis yang Digunakan
            Metode yang digunakan untuk mengelolah data dalam penulisan ilmiah ini adalah Uji Normalitas Satu Proporsi dan Likert’s Summated Rating (LSR).



BAB II
RISET SEJENIS

2.1      Kerangka Teori
2.1.1    Pengertian pemasaran
         Pemasaran merupakan salah satu komponen penting dari manajemen suatu perusahaan disamping unsur lain yang membentuknya yaitu komponen keuangan, produksi, dan sumber daya manusia.

            Pengertian definisi pemasaran telah banyak dijabarkan oleh para pakar ekonomi, seperti dijelaskan oleh Philip kotler dan Amstrong didalam bukunya dasar-dasar pemasaran (1997;6), yang menyebutkan :

     “pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain”.

2.1.2    Pengertian jasa
                  Menurut DR. Basu Swasta (2000;488) definisi jasa adalah kegiatan manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk jual beli.

           Menurut Philip Kotler (2002;486) pengertian jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

2.2    kepuasan pelanggan
           faktor penting yang sekarang harus diperhatikan saat ini adalah kepuasan pelanggan. Jika pelanggan tidak puas maka ia akan menghentikan dan berpindah ke tempat lain yang lebih baik. Semua upaya yang akan dilakukan untuk mencapai mutu dan memberikan pelayanan yang unggul tidak ada artinya sama sekali jika tidak berusaha untuk memuaskan pelanggan.

             Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui (Richard.F.Gerson,2004;3).

            Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah mutu dan pelayanan. Mutu dan pelayanan adalah sarana untuk mencapai kepuasan dan ikatan (Richard.F.Gerson,2004;4). Kepuasan konsumen akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari si pemberi jasa kepada konsumen sesuai dengan apa yang dipersepsikan konsumen.

2.3    Alat analisis
       1.  Uji Normalitas Satu Proporsi
            Untuk mengetahui prilaku konsumen terhadap pelayanan pada Mie ayam Haji Koko, maka dugunakan analisis uji normalitas satu proporsi. Pengabilan data dilkukan dengan wawancara pada 50 responden dimana langkah-langkah pengujian hipotesis proporsi yang digunakan adalah satu proporsi. Menurut Ronal E. Walpole (1992;317), langkah-langkah pengujian hipotesisnya adalah :

     1.   Tentukan hipotesis
           Ho : P = Po,P< Po, P>Po
           Hi  : P = Po,P>Po, P<Po
  
    2.   Tentukan α dan wilayah kritik (Z)

    3.   Statistik uji Z = X-(n.Po)
                               √n. Po.Qo

    4.      Dimana      P          : proporsi yang diinginkan/ diharapkan
                              Po        : proporsi keberhasilan yang diHipotesiskan
                              Qo       : Proporsi kegagalan
                                            Po + Qo = 1
                              N         : Banyaknya sampel
                              X         : Banyaknya keberhasilan dari sampel
                              α          : Tingkat kesalahan
    
                              Ho       : Hipotesa awal yang diharapkan akan ditolak
                              Hi        : Hipotesa alternative

      2.  Metode Liker’s Summated Rating (LSR)
            LSR adalah metode pengukuran sikap (Atitude) yang banyak digunakan dalam penelitian social karena kesederhanaannya. LSR sangat bermanfaat untuk membandingkan skor sikap seseorang dengan distribusi skala dari sekelompok orang lainnya, serta untuk melihat perkembangan atau perubahan sikap sebelumnya dan sesudah eksperimen atau kegiatan.

BAB III
PENGOLAH DATA DAN ANALISIS

3.1  Objek penelitian
      Objek penelitian dilakukan pada Mie ayam Haji Koko di jalan Kecapi raya, Jatiwarna, Bekasi.

3.2 Data/Variabel
            Data yang diambil penulis adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti, dalam hal ini data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada subjek yang bersangkutan dalam penelitian, subjek penelitian tersebut adalah konsumen pada Mie ayam Haji Koko yang ditemui di lokasi penelitian.

3.3 Metode Pengumpulan Data
       Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitian langsung, yaitu dengan cara pengumpulan data kualitatif:

a.   Riset lapangan
      Wawancara
            Yaitu pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada responden dan pihak-pihak tertentu yang berhubungan langsung dengan pengumpulan data dalam penelitian ini, data tersebut yaitu mengenai mana responden, jenis kelamin, pekerjaan dan lain-lain.

BAB IV
HUBUNGAN ANALISIS

4.1    Hipotesis
           Hipotesis statistic adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti, kecuali bila sudah memeriksa sampel yang dijadikan bahan pengujian.

Hipotesis yang akan dibuktikan oleh penulis yaitu:
  a. Ho : konsumen merasa puas terhadap pelayanan pada Mie ayam Haj
              Koko.
    Hi  : konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan pada Mie ayam Haji
           Koko.

b.      Po>50% = Puas
         Po<50% = Tidak Puas

4.2    Alat Analisis yang Digunakan
       1. Uji Normalitas Satu Proporsi
           Untuk mengetahui prilaku konsumen terhadap pelayanan pada Mie ayam Haji Koko, maka dugunakan analisis uji normalitas satu proporsi. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

        Statistik uji Z = X-(n.Po)
                               √n. Po.Qo

Dimana            P          : proporsi yang diinginkan/ diharapkan
                        Po        : proporsi keberhasilan yang diHipotesiskan
                        Qo       : Proporsi kegagalan
                                     Po + Qo = 1
                        N         : Banyaknya sampel
                        X         : Banyaknya keberhasilan dari sampel
                        α          : Tingkat kesalahan
          
                        Ho       : Hipotesa awal yang diharapkan akan ditolak
                        Hi        : Hipotesa alternatif
Penolakan Ho membawa kita pada penerimaan Hi

  2.  Liker’s Summated Rating (LSR)
        LSR ini merupakan jenis skala yan digunakan untuk mengukur variable penelitian. Pada setiap item jawaban memiliki nilai dari yang tertinggi sampai terendah, yaitu sebagai berikut :

a.       Sangat setuju                     bernilai            5
b.      setuju                                 bernilai            4
c.       ragu-ragu                           bernilai            3
d.      Tidak setuju                      bernilai            2
e.       Sangat tidak setuju           bernilai            1

Langkah pengujian hipotesis :

a. 1908 x 100% = 76,32% dibulatkan menjadi 80%
2500
Po = 0,8


b.  Po > 50% puas
     Po < 50% tidak Puas
    Ho : diterima
    Hi  : ditolak

BAB V
RANGKUMAN DAN SARAN


5.1  Saran
Saran yang dapat disimpulkan kepada Mie ayam Haji Koko sebagai berikut :
1. Mie ayam Haji Koko harus lebih meningkatkan mutu dan kualitas pelayanannya agar konsumen semakin puas dengan pelayanan yang diberikan.
2. Perlu dibuat potongan harga bila ada acara khusus agar pelanggan bertambah lebih banyak.