Senin, 27 Desember 2010

tugas ekonomi koperasi


Tugas Ekonomi Koperasi

KOPERASI TNI AU

KELOMPOK:
-AHMAD BAKRIE
-ANSELMUS FIRDIANDO
-DICKY ADITYA



  Keberadaan koperasi-koperasi di kalangan TNI, yaitu Koperasi Angkatan Darat (Kopad), Koperasi Angkatan Laut (Kopal), dan Koperasi Angkatan Udara (Kopau), sudah dimulai sejak 1950-1960, meskipun pada saat itu lebih dikenal sebagai Koperasi Fungsional ABRI, ketika Koperasi Kepolisian (Kopak) masih bergabung dengan TNI di bawah "satu atap" sebagai angkatan bersenjata.
  Seperti koperasi-koperasi pada umumnya, tujuan utama koperasi-koperasi TNI adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para prajurit dan pegawai negeri sipil yang menjadi anggotanya. Meskipun demikian, dibandingkan dengan koperasi pada umumnya, terdapat perbedaan yang mencolok pada koperasi-koperasi TNI ini, berupa berbagai bentuk fasilitas yang banyak diberikan oleh Dinas TNI, bukan hanya berupa bantuan infrastruktur seperti gedung dan kendaraan, juga kemudahan dalam lalu lintas pembayaran simpanan pokok/wajib, cicilan pinjaman dan tagihan lainnya, melalui sistem penggajian. Fasilitas juga diberikan dalam bentuk bantuan personel militer dan pegawai negeri sipil aktif dalam kepengurusan maupun dalam manajemen, yang statusnya tetap didasarkan pada sistem jenjang karier dan kepangkatan, sehingga kebijakan koperasi pun tidak bisa lepas dari rantai komando. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota ini, minimal setiap koperasi primer memiliki unit simpan pinjam dan unit toko serta kantin yang pada umumnya sangat membantu kesejahteraan prajurit. Seperti juga koperasi-koperasi pada umumnya, koperasi-koperasi TNI memiliki koperasi tingkat sekunder dan tersier (nasional) berupa pusat-pusat koperasi dan induk-induk koperasi. Dalam pengembangan koperasi berlaku ketentuan atas dasar prinsip subsidiaritas, yaitu apa yang tidak bisa dilakukan koperasi primer harus dapat dilakukan oleh koperasi sekunder, atau apa yang sudah bisa dilakukan oleh koperasi primer jangan dilakukan oleh koperasi sekunder. Fokusnya tetap pada penguatan koperasi primer agar lebih mampu melayani anggota perorangan. Prinsip ini pada umumnya tidak banyak ditaati oleh koperasi-koperasi di Indonesia, yang dalam mendirikan koperasi sekunder semata hanya mendasarkan pada persyaratan administratif undang-undang koperasi, yaitu koperasi sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya tiga koperasi (primer). Akibatnya, keberadaan koperasi-koperasi sekunder (juga tersier/nasional) tidak banyak membantu koperasi primer dalam memberikan pelayanan kepada anggota, bahkan dalam beberapa hal justru "bersaing", misalnya melalui pelayanan simpan-pinjam.
  Kondisi seperti inilah yang pada umumnya berlaku di koperasi-koperasi TNI, yang dalam kenyataannya lebih banyak melakukan kegiatan usaha yang tidak ada kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan anggota (perorangan), seperti perdagangan umum, kontraktor, angkutan, importir, perhotelan, selain juga sebagai rekanan dinas.
  Bahkan beberapa usaha koperasi tingkat sekunder TNI ini dilakukan dengan hanya bermodal "nama", sementara pengelolaan manajemen sepenuhnya ditangani oleh pihak lain/swasta, istilahnya "jual bendera".
  Dengan latar belakang kondisi koperasi-koperasi TNI seperti diuraikan di atas, rekomendasi Tim Pelaksana Pengalihan Bisnis TNI dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, untuk membubarkan induk-induk dan pusat-pusat koperasi di lingkungan TNI, tetapi masih memberikan toleransi kepada koperasi-koperasi primer, dengan catatan kepengurusannya tidak boleh ditangani oleh pengurus aktif (majalah berita mingguan Tempo, 16 November 2008), rasanya cukup tepat dan adil. Jika koperasi primernya tetap dibiarkan hidup, hal ini mengingat keberadaannya sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh anggotanya, yaitu para prajurit dan pegawai negeri sipil.
  Sementara tentang pembubaran induk-induk dan pusat-pusat koperasinya, yang selama ini lebih banyak menggunakan fasilitas, aset dinas serta personel aktif dan kegiatannya terlepas dari peningkatan kesejahteraan prajurit, hal ini tentu merupakan konsekuensi logis dari pelaksanaan undang-undang tersebut. Tentang keberadaan koperasi-koperasi tingkat sekunder (pusat, induk) selanjutnya, biarlah terpulang pada kebutuhan dan inisiatif dari primer-primer koperasi. Dengan kata lain, biarlah koperasi-koperasi di lingkungan TNI ini mentransformasikan dirinya dari "koperasi komando" menjadi "koperasi sejati", yakni sebagai lembaga ekonomi yang demokratis seperti koperasi pada umumnya.
  Dalam rangka transformasi koperasi-koperasi TNI ini, keberadaan Koperasi Tentara Malaysia mungkin bisa dijadikan rujukan. Koperasi yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan Malaysia ini berdiri pada 1960, dan saat ini mempunyai anggota sebanyak 137.775 orang, yang bukan hanya terdiri atas tentara, tetapi juga pegawai sipil, pensiunan, bahkan juga masyarakat umum, terbuka untuk menjadi anggota, dengan komposisi 84.023 orang dari Angkatan Darat, 18.664 orang dari Angkatan Laut, 13.436 orang dari Angkatan Udara, 11.407 orang masyarakat umum, dan 5.234 orang pensiunan tentara serta PNS. Dengan komposisi kepengurusan seperti ini, kepengurusan dan manajemen koperasi tidak terikat pada tentara aktif. Dengan kegiatan utama simpan pinjam dan penyediaan barang-barang kebutuhan anggota (toko-toko), Koperasi Tentara ini juga memiliki kegiatan industri bahan bangunan, agen penjualan motor, pelayanan taksi, asuransi dan sebagainya, tanpa menggunakan fasilitas dinas. Pada 2005, melalui berbagai usahanya, Koperasi Tentara Malaysia dapat mencapai turn-over sebesar US$ 20.944.000 dan aset sebesar US$ 233.144.000, sehingga oleh ICA (International Cooperative Alliance) ditempatkan pada peringkat 32 di antara koperasi-koperasi berprestasi di lingkungan negara berkembang
  Belajar dari Koperasi Tentara Malaysia ini, siapa tahu dengan ditariknya fasilitas dan personel aktifnya, koperasi-koperasi TNI malah bisa menjadi kuat dan mandiri.
 
Inkopau didirikan pada tanggal 15 Agustus 1959, terbit dengan Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Pusat Koperasi Anggota Angkatan Udara (PUKADARA) berdasarkan Keputusan KSAU Nomor : 279 tanggal 8 September - jo Keputusan KSAU Nomor : 2869 tanggal 28 Juli 1959 dengan isi pokok tentang Anggaran Dasar. Disahkan oleh Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia dengan Badan Hukum Nomor : 8161a/12-67, tanggal 30 Juni 1997.
  Pada awal pendiriannya Inkopau bergerak di bidang serba usaha yang meliputi usaha yang langsung melayani anggota dan usaha yang tidak langsung melayani anggota TNIAU dan keluarga.

Dalam perjalanannya, Inkopau telah mengembangkan usahanya sesuai dengan misi yang diembannya, yaitu melaksanakan kegiatan usaha untuk mendapatkan laba dan melaksanakan kegiatan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan anggota TNI AU beserta keluarganya di bidang usaha "Profit Oriented" dan "Social Oriented" guna mewujudkan visi Inkopau yaitu membantu pimpinan TNI AU mewujudkan kesejahteraan bagi anggota TNI AU beserta keluarganya. Bidang usaha "Profit Oriented" sebagai tulang punggung Inkopau dalam mewujudkan kesejahteraan anggotanya, tentu tidak dapat terlepas dari usaha yang selalu berkembang dan penuh dengan tantangan yang selalu bergerak secara dinamis dan kadangkala sulit untuk diprediksi

Pengurus Inkopau dalam kurun waktu 44 tahun, telah mampu mengembangkan diri dalam menangkap peluang yang ada di bidang usaha. Hal tersebut dapat dilihat dari unit-unit usaha yang ada sekarang di Inkopau yang terdiri dari berbagai bidang usaha.

MANFAAT
Manfaat koperasi yang tercermin dari tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota baik dalam tataran ekonomi maupun sosial. Kesejahteraan yang erat kaitannya dengan pemanfaatan jasa dari koperasi ikut membantu anggota dalam menghadapi kesulitan terutama yang menyangkut persoalan keuangan. Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi juga menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan kesejahteraan para anggota. SHU sendiri dibagikan kepada para anggota koperasi berdasarkan kesepakatan anggota yang biasanya terakumulasi dari penghitungan jasa kepada koperasi. Adapun SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku setelah dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lain (termasuk pajak ) dan besarnya SHU yang dibagikan kepada masing-masing anggota sebanding dengan jasa yang dilakukan oleh anggota tersebut.

Sebagai badan usaha yang ditujukan untuk kepentingan bersama, kesejahteraan anggota koperasi mutlak harus didahulukan karena anggota koperasi adalah elemen terpenting yang menjadi roda penggerak koperasi. Walaupun manfaat koperasi sangat dirasakan bagi para anggota, namun kadangkala ada anggota yang tidak bertanggungjawab atau lepas tanggungjawab terhadap koperasi tempatnya bernaung. Yang dimaksud lepas tanggung jawab adalah seperti ketidak jujuran anggota atau pengurus, pengelolaan yang tidak demokratis, kurangnya kesadaran untuk mengembalikan pinjaman, kurangnya kesadaran untuk menghidupkan koperasi demi kelangsungan koperasi itu sendiri. Padahal koperasi dapat tumbuh dan berkembang tergantung pada partisipasi aktif anggota di mana partisipasi menentukan kelangsungan dan berkembangnya lapangan usaha atau unit usaha koperasi. Dengan demikian tanggungjawab berupa kesadaran berkoperasi sangat diperlukan dan menjadi perhatian agar koperasi dapat hidup tumbuh dan berkembang maju.


TARGET MARKET
  Usaha yang menjadi fokus adalah bidang usaha Aviasi yang diharapkan mampu dikembangkan kepada usaha yang mendukung dunia penerbangan baik pesawat komersial maupun pesawat-pesawat militer disamping sarana dan prasarana pendukungnya. Beberapa mitra Inkopau yang telah menjalin kerjasama antara lain : Garuda Maintenance Facility (GMF),
  Koharmatau dengan Depo-Depo jajarannya,
  Universal Maintenance Center (PT. UMC),
  Dan lain-lain.
  Sedangkan mitra dari luar negeri antara lain meliputi: Standard Aero (Canada)
  Dunlop Aerospace USA
  PBA Singapore (Principal)
  VAS (Malaysia)
  Sanxing Ltd. PTE Singapore (Principal)
  Dalam perkembangannya Inkopau telah melakukan kerjasama dengan investor untuk membangun Industri Penerbangan dalam wadah Perusahaan Swasta Nasional dengan nama "Elang Perkasa Aircraft Industry" yang berlokasi di Kalijati. Core Business dari PT. Elang Perkasa Aircraft Industry adalah memproduksi pesawat terbang angkut penumpang 10 (sepuluh) s/d 12 (dua belas) penumpang, dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang.


PRODUK DAN UNIT USAHA

  UNIT AVIASI
 
Unit Aviasi, sebagai unit usaha yang bergerak di bidang pengadaan suku cadang pesawat dan perbaikan komponen/suku cadang pesawat berbagai tipe antara lain : C-130, C-212, F-28, F-27, B-737 dan Boeing 707 termasuk perbaikan engine dan propeller untuk tipe pesawat tersebut. Unit aviasi juga bergerak di bidang pengadaan berbagai macam chemical khusus untuk pemeliharaan pesawat terbang dan alat peralatan khusus antara lain Tank Car/Refueller/Bridger. Selain itu Unit Aviasi juga mampu melaksanakan pengadaan alat komunikasi dan radar, senjata udara beserta amunisi dan senjata darat beserta amunisi.
   SIMULATOR C-130

Unit ini memasarkan penggunaan Simulator C-130 untuk training air crew yang meliputi pelayanan latihan berupa Dry Lease maupun White Lease. Telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai negara, seperti angkatan Udara Singapura, Malaysia, Emirat Arab, Philipina dan lain-lain.

  PERHOTELAN
 
Perhotelan, memasarkan Wisma Bima Sakti sebagai Guest House/penginapan dan juga penyewaan tempat pertemuan (rapat dan pesta pernikahan, dan lain-lain). Kapasitas yang ada yaitu Kamar VIP & Kamar Standart serta mampu digunakan untuk resepsi pernikahan/khitanan + 400 org. Fasilitas yang tersedia, antara lain Catering dan sarana parkir yang cukup memadai disamping biaya yang ringan, terletak di tengah kota sehingga akan sangat membantu undangan.
  PERDAGANGAN UMUM

Unit ini bergerak di bidang pengadaan materiil umum dan pengadaan materiil khusus meliputi : alat ATK, bordir, peralatan seragam dan lain-lain, sedangkan materiil khusus meliputi : peralatan militer perorangan berupa Kaporlap dan Kaporlapsus (Perlengkapan Crew/Penerbang). Inkopau telah mensuplai beberapa pengguna antara lain : TNI AU, TNI AD, TNI AL, dan Polri, demikian juga untuk perlengkapan crew TNI AU, TNI AD dan TNI AL. Selain mitra tersebut, Inkopau melalui Perdagangan Umum juga menjadi mitra di Babek TNI khususnya mensuplai Kaporlap/Kapsus.

  KONSTRUKSI
 
Unit ini bergerak di bidang pembangunan perumahan, perkantoran dan sarana pendukung lainnya, unit ini juga melayani rehabilitasi dan renovasi perumahan, perkantoran yang memerlukan perbaikan tingkat ringan maupun berat dan sekaligus pembangunan. Dalam proses perkembangannya, Unit Konstruksi telah berhasil menyelesaikan beberapa proyek pembangunan di lingkungan TNI AU antara lain : Pembangunan Gedung Simulator C-130 Halim Perdanakusuma
  Pembangunan Makosek IV di Biak Irian Barat
  Pembangunan Perumahan Prajurit di 7 Pangkalan, halim, Iwy, Abd, Pbr, Hsn, Spo, dan Sdm


  PABRIK SEPATU
 
Unit ini khusus membuat produk sepatu versi Militer untuk TNI dan Polri dan juga sepatu khusus crew. Unit Pabrik Sepatu ini juga membuat sepatu-sepatu umum. Unit Sepatu merupakan pabrik sepatu satu-satunya yang ada di lingkungan TNI, yang berlokasi di Yogyakarta dengan kemampuan produksi 100.000 pasang/tahun. Produksi dari unit ini adalah sepatu dinas lapangan, dinas harian, dinas upacara untuk TNI dan Polri serta sepatu lapangan untuk instansi instansi pemerintah dan swasta. Konsumen yang secara rutin menggunakan produksi unit sepatu ini adalah TNI dan Polri dan instansi swasta seperti Perhutani, Telkom, dan masyarakat sekitar Yogyakarta. Dalam pengembangannya Unit Sepatu ini akan melakukan eksport ke berbagai negara seperti Nigeria, Vietnam dan Malaysia.

  ANGKUTAN KHUSUS & FREIGHT FORWARDER

Unit Usaha Angkutan khusus bahan peledak. Unit Angkutan sebagai koordinator angkutan bahan peledak, mempunyai kerjasama dengan Mitra, seperti Dahana, dan lain-lain. Kemampuan yaitu melaksanakan angkutan khusus bahan peledak. Disamping angkutan bahan peledak tersebut Inkopau juga memiliki perusahaan Freight Forwarder yang cukup lama dan berkiprah di dunia Internasional yaitu PT. Pukadara Prana Perkasa, yang selama ini banyak membantu kegiatan di lingkungan TNI dan perusahaan-perusahaan besar (telah menjangkau di manca negara).


VISI DAN MISI

V i s i
 
Membantu Pimpinan TNI AU mewujudkan kesejahteraan bagi anggota TNI AU beserta keluarganya

M i s i
  Melaksanakan kegiatan usaha untuk mendapatkan laba (Profit Oriented)
  Melaksanakan kegiatan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan anggota TNI AU beserta keluarganya (Social Oriented)

SUMBER

KANTOR PUSAT INKOPAU
KOMPLEK TNI AU TRILOKA BLOK A NO.9B
PANCORAN JAKARTA-SELATAN

Senin, 29 November 2010

jenis koperasi di negara lain

Jenis-Jenis Koperasi Di inggris dan Perancis

SEJARAH
Koperasi pertama kali muncul di Eropa pada awal abad ke-19. Dua alas an yang mendasari pengaruh sosialisme itu adalah sebagai beriku : P ert am a,  terdapatnya kesamaan motif antara gerakan Koperasi dengan gerakan sosialis.Kedu a, sebagai suatu bentuk organisasi ekonomi yang berbeda dengan bentuk organisasi ekonomi kapitalis.
A. Perkembangan Koperasi Di Eropa
a.Inggris 
Penderitaan yang dialami oleh kaum buruh di berbagai Negara di Eropa pada awal abad ke-19 dialami pula oleh para pendiri Koperasi konsumsi di Rochdale, Inggris, pada tahun 1844. 
Pada mulanya Koperasi Rochdale memang hanya bergerak dalam usaha kebutuhan konsumsi. Tapi kemudian mereka mulai mengembangkan sayapnya dengan melakukan usaha-usaha produktif. Dengan berpegang pada asas-asas Rochdale, para pelopor Koperasi Rochdale mengembangkan toko kecil mereka itu menjadi usaha yang mampu mendirikan pabrik, menyediakan perumahan bagi para anggotanya, sertamenyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan anggota dan pengururs Koperasi. 
Menyusul keberhasilan Koperasi Rochdale, pada tahun 1852 telah berdiri sekitar 100 Koperasi Konsumsi di Inggris. Sebagaimana Koperasi Rochdale, Koperasi-koperasi ini pada umumnya didirikan oleh para konsumen. 
Dalam rangka lebih memperkuat gerakan Koperasi, pada tahun 1862, Koperasi- koperasi konsumsmi di Inggris menyatukan diri menjadi pusat Koperasi Pembelian dengan namaT he Cooperative Whole-sale Society, disingkat C. W. S. Pada tahun 1945, C. W. S. telah memiliki sekkitar 200 buah pabrik dan tempat usaha dengan 9.000 pekerja, yang perputaran modalnya mencapai 55.000.000 poundsterling. Sedangkan pada tahun 1950, jumlah anggota Koperasi di seluruh wilayah Inggris telah berjumlah lebih dari 11.000.000 orang dari sekitar 50.000.000 orang penduduk Inggris.
b.Perancis 
Revolusi Perancis dan perkembangan industri telah menimbulkan kemiskkinan dan penderitaan bagi rakyat Perancis. Berkat dorongan pelopor-pelopor merekaseperti Charles Forier, Louis Blanc, serta Ferdinand Lasalle, yang menyadari perlunya perbaikan nasib rakyat, para pengusaha kecil di Perancis berhasil membangun Koperasi-koperasi yang bergerak dibidang produksi.
Dewasa ini di Perancis terdapat Gabungan Koperasi Konsumsi Nasional Perancis (Federation Nationale Dess Cooperative de Consommation), dengan jumlah Koperasi yang tergabung sebanyak 476 buah. Jumlah anggotanya mencapai 3.460.000 orang, dan toko .
 Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Pada awalnya, Koperasi Rochdale berdiri dengan usaha penyediaan barang-barang konsumsi untuk keperluan sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya pemupukan modal koperasi, koperasi mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Kegiatan ini menimbulkan kesempatan kerja bagi anggota yang belum bekerja dan menambah pendapatan bagi mereka yang sudah bekerja. Pada tahun 1851, koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah.
Perkembangan koperasi di Rochdale sangat memengaruhi perkembangan gerakan koperasi di Inggris maupun di luar Inggris. Pada tahun 1852, jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit. Pada tahun 1862, dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). Pada tahun 1945, CWS berhasil mempunyai lebih kurang 200 pabrik dengan 9.000 orang pekerja. Melihat perkembangan usaha koperasi baik di sektor produksi maupun di sektor perdagangan, pimpinan CWS kemudian membuka perwakilan-perwakilan di luar negeri seperti New York, Kepenhagen, Hamburg, dan lain-lain.
Pada tahun 1876, koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi, perbankan, dan asuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang penerbitan, berupa surat kabar yang terbit dengan nama Cooperative News.
The Women’s Coorporative Guild yang dibentuk pada tahun 1883, besar pengaruhnya terhadap perkembangan gerakan koperasi, disamping memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara, dan sebagai konsumen. Beberapa tahun kemudian, koperasi memulai kegiatan di bidang pendidikan dengan menyediakan tempat membaca surat kabar dan perpustakaan. Perpustakaan koperasi merupakan perpustakaan bebas pertama di Inggris, sekaligus digunakan untuk tempat berbagai kursus dan pemberantasan buta huruf. Kemudian Women Skill Guild Youth Organization membentuk sebuah pusat yaitu Cooperative Union. Pada tahun 1919, didirikanlah Cooperative Collage di Manchaster yang merupakan lembaga pendidikan tinggi koperasi pertama.
Revolusi industri di Prancis juga mendorong berdirinya koperasi. Untuk mampu menghadapi serangan industri Inggris, Prancis berusaha mengganti mesin-mesin yang digunakan dengan mesin-mesin modern yang berakibat pada peningkatan pengangguran. Kondisi inilah yang mendorong munculnya pelopor-pelopor koperasi di Prancis seperti Charles Fourier dan Louis Blanc.
Charles Fourier (1772-1837) menyusun suatu gagasan untuk memperbaiki hidup masyarakat dengan fakanteres, suatu perkumpulan yang terdiri dari 300 sampai 400 keluarga yang bersifat komunal. Fakanteres dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 3 mil yang akan digunakan sebagai tempat tinggal bersama, dan dikelilingi oleh tanah pertanian seluas lebih kurang 150 hektar. Di dalamnya terdapat juga usaha-usaha kerajinan dan usaha lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengurus perkampungan ini dipilih dari para anggotanya. Cita-cita Fourier tidak berhasil dilaksanakan karena pengaruh liberalisme yang sangat besar pada waktu itu.
Lois Blanc (1811-1880) dalam bukunya Organization Labour menyusun gagasannya lebih konkrit, dengan mengatakan bahwa persaingan merupakan sumber keburukan ekonomi, kemiskinan, kemerosotan moral, kejahatan, krisis industri, dan pertentangan nasional. Untuk mengatasinya, perlu didirikan social work-shop (etelier socialux). Dalam perkumpulan ini, para produsen perorangan yang mempunyai usaha yang sama disatukan. Dengan demikian, perkumpulan ini mirip dengan koperasi produsen. Pada tahun 1884, kaum buruh di Perancis menuntut pemerintah untuk melaksanakan gagasan Lois Blanc untuk mendirikan koperasi, tetapi koperasi ini kemudian bangkrut.
Di samping negara-negara tersebut, koperasi juga berkembang di Jerman yang dipelopori Ferdinan Lasalle, Friedrich W. Raiffesen (1818-1888), dan Herman Schulze (1803-1883) di Denmark dan sebagainya.
Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia di samping badan usaha lainnya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi di berbagai negara, para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk International Cooperative Alliance (ICA-Persekutuan Koperasi Internasional) dalam Kongres Koperasi Internasional yang pertama pada tahun 1896, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.

jenis jenis koperasi


Jenis-jenis koperasi di Indonesia

Macam/Jenis Koperasi
Ada dua jenis koperasi yang cukup dikenal luas oleh masyarakat, yakni KUD dan KSP. KUD (Koperasi Unit Desa) tumbuh dan berkembang subur pada masa pemerintahan orde baru. Sedangkan KSP (Koperasi Simpan Pinjam) tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi saat ini. KUD dan KSP hanyalah contoh dari sekian jenis koperasi.
Sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian, bahwa “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”
Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, koperasi memiliki tujuan untuk kepentingan anggotanya antara lain meningkatkan kesejahteraan, menyediakan kebutuhan, membantu modal, dan mengembangkan usaha.
Dalam praktiknya, usaha koperasi disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kepentingan anggotanya. Berdasar kondisi dan kepentingan inilah muncul jenis-jenis koperasi.
Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya
Secara umum, berdasar jenis usaha, koperasi terdiri atas Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Serba Usaha (KSU), Koperasi Konsumsi, dan Koperasi Produksi.
a. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.”
b. Koperasi Serba Usaha (KSU)
KSU adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel.
c. Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga.
d. Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang (memproduksi) dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota mendapatkan bantuan modal dan pemasaran.
Koperasi Berdasarkan Keanggotaannya
a. Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan.. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian.
b. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Sebelum KPRI, koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN). KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejateraan para pegawai negeri (anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi.
c. Koperasi Sekolah
Koperasi Sekolah meiliki anggota dari warga sekolah, yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha menyediakan kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-lain. Keberadaan koperasi sekolah bukan semata-mata sebagai kegiatan ekonomi, melainkan sebagai media pendidikan bagi siswa antara lain berorganisasi, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kejujuran.
Selain tiga jenis koperasi tersebut, sesuai keanggotaannya masih banyak jenis lainnya. Misalnya koperasi yang anggotanya para pedagang di pasar dinamakan Koperasi Pasar, koperasi yang anggotanya para nelayan dinamakan Koperasi Nelayan.
Mon, 01/05/2006 – 11:03pm — godam64
A. Jenis koperasi berdasarkan fungsinya :
1. Koperasi Konsumsi
Koperasi ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya. Yang pasti barang kebutuhan yang dijual di koperasi harus lebih murah dibantingkan di tempat lain, karena koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
2. Koperasi Jasa
Fungsinya adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya. Tentu bunga yang dipatok harus lebih renda dari tempat meminjam uang yang lain.
3. Koperasi Produksi
Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut. Sebaiknya anggotanya terdiri atas unit produksi yang sejenis. Semakin banyak jumlah penyediaan barang maupun penjualan barang maka semakin kuat daya tawar terhadap suplier dan pembeli.
B. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
1. Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
2. Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.
Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
a. koperasi pusat – adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
b. gabungan koperasi – adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
c. induk koperasi – adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi

Rabu, 10 November 2010

sejarah alat musik drum,

Tuesday, April 14, 2009


Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.


Drum terdiri dari hollowed out potong (disebut tubuh), yang memanjang pada ujung drum, dan tombol tuning atau pasak yang stiffens atau loosens selaput yang berbeda untuk mencapai nada. YAng mengahsilkan suara saat kita bermain drum adalah pada saat kita memukul gendang selaput tersebut.

Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi

Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.

Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.

Ganda adalah salah satu permainan tambur drum bermain lebih dari satu drum. Gembrengan dan tom tom, yang berasal dari Cina telah ditambahkan ke drum kit dari drum yang cepat untuk mengakomodasi berbagai set drum. Cowbells, kayu balok, dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Dalam aliran sejarah drum, pada tahun 1930an drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam gudang persenjataan. Drum Kit yang terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, Cymbal hi hat, toms tom, dan besar gembrengan gantung.

1960-an melihat kebangkitan rock drummer, yang dimulai pengembangan drum kit standar saat itu. tambahan tom tom dan gembrengan, serta akumulasi bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan tersebut ditambahkan.KEmudian muncullah elektronik drum yang dapat menghasilkan berbagai suara. Dan alat musik drum digunakan sampai saat ini.


Inilah Top 10 drummer Terbaik Dunia



1) Yoshiki Hayashi 'Best drummer ever'
Attent his concert and see his drums solo is in my "100 things to do before you die"
So glad that I got a chance to accomplished it on Jan. I can die with no regret now!



2) Craig MacIntyreCraig
fantastic drummer and fun to watch. Drummers have always fascinated me. Talk about multi-tasking... amazing! Before joining Josh Groban’s band, Craig performed with Jackopierce, Toni Lynn Washington, Jess Klein, Johnny A, and the Swinging Steaks, among others. Thanks for sharing your drumkit with you know who Craig. ;




3) Neil Peartneil
should be number 1! and why isn’t mark portnoy on this list?



4) Lars Ulrich - Metallica
seeing travis barker ahead of lars made me sick to my stomach please vote for this man he is a awesome drummer



5) Tico Torres - Bon Jovi
bon jovi is one of the best bands.



6)Joey Jordison - Slipknot
my favorite and in my opinion #2, Peart is just to great, and Travis Barker isn’t good at drumming, he is good at keeping rythm and creating beats. He is a slow drummerTico has done great work



7)John Bonham - Led Zeppelin
Hes great, no Neil Peart or Keith Moon, but um all drummers play with their hands...



8)Buddy Rich
The swingmaster should not be forgotten. He was definitely instrumental in pushing early jazz to its’ popularity.



9)James "The Reverend" Sullivan - Avenged Sevenfold
“the rev is simply a beast just listen to blinded in chains or listen to critical acclaim, he’s the one singing in the chorus try to tell me what other drummer can play the drums insainly and play the double bass insainly and sing amazingly all at the same time"



10)Travis Barker - Blink 182
Blink 182 is the best band ever and travis is the reason I play drums




100 Drummer Terbaik Di Dunia

Tentunya  urutan drummer terbaik ini berdasarkan  subjektivitas, dan masing-masing kita memiliki penilaian yang berbeda tentang drummer terbaik ini. Jika agan tidak setuju dengan daftar ini, itu sah-sah saja.
1. Neil Peart (Rush)
2. John Bonham* (Led Zeppelin)
3. Keith Moon* (The Who)
4. Carl Palmer (ELP)
5. Ginger Baker (Cream)
6. Terry Bozzio (Frank Zappa)
7. Bill Bruford (Yes, King Crimson)
8. Hal Blaine (Session man)
9. Ian Paice (Deep Purple)
10. Mike Portnoy (Dream Theater)11. Dave Lombardo (Slayer)
12. Danny Carey (Tool)
13. Ringo Starr (The Beatles)
14. Carmine Appice (Vanilla Fudge)
15. Earl Palmer (Session man)
16. Benny Benjamin* (Funk Brothers)
17. Jeff Porcaro* (Toto)
18. Stewart Copeland (The Police)
19. Tommy Aldridge (Ozzy Osbourne)
20. Bernard Purdie (Session)
21. Bill Ward (Black Sabbath)
22. Steve Smith (Journey)
23. Mitch Mitchell (Jimi Hendrix)
24. David Garabaldi (Tower Of Power)
25. Mike Shrieve (Santana)
26. Ainsley Dunbar (Jeff Beck)
27. Cozy Powell* (Rainbow)
28. Nicko McBrain (Iron Maiden)
29. Carter Beauford (Dave Matthews)
30. Tim Alexander (Primus)
31. Roger Taylor (Queen)
32. Matt Cameron (Soundgarden)
33. Zigaboo Modeliste (The Meters)
34. Phil Collins (Genesis)
35. Al Jackson* (The MGs)
36. Vinnie Paul (Pantera)
37. Topper Headon (The Clash)
38. Lars Ulrich (Metallica)
39. Jimmy Chamberlain (Smashing Pumpkins)
40. Bobby Jarzombeck (Rob Halford, Iced Earth)
41. Rod Morgenstein (Dixie Dregs, Winger)
42. Gene Holgan (Death, Strapping Young Lad)
43. Martin Lopez(Opeth)
44. Simon Phillips (Toto)
45. Mike Giles (King Crimson, Giles, Giles & Fripp )
46. Max Weinberg (Springsteen)
47. Alex Van Halen (Van Halen)
48. Jon Theodore (Mars Volta, One Day As A Lion)
49. Brian Downey (Thin Lizzy)
50. Gavin Harrison (Porcupine Tree, session man)
51. Alan White (Yes)
52. Nick Menza (Megadeth)
53. Phil Ehart (Kansas)
54. Mark Zonder (Fate’s Warning)
55. Nick Mason (Pink Floyd)
56. Jaki Liebezeit (CAN)
57. Scott Travis (Judas Priest)
58. Virgil Donati (Planet X)
59. Jim Gordon (Derek And The Dominoes)
60. Ron Bushy(Iron Butterfly)
61. Richard Allen (Funk Brothers)
62. BJ Wilson* Procul Harum)
63. Chad Wackerman (Zappa)
64. Ralph Humphrey (Mothers Of Invention)
65. Josh Freese (A Perfect Circle, Desert Sessions)
66. Jojo Mayer (Nerve, session man)
67. Brann Dailor (Mastodon)
68. Clive Burr (Iron Maiden)
69. Christian Vander (Magma)
70. Dennis Thompson (MC5)
71. John French (Captain Beefheart)
72. John Weathers (Gentle Giant)
73. Steve Shelley (Sonic Youth)
74. Pat Mastelotto (King Crimson)
75. Greg Bissonette (David Lee Roth, session man)
76. Mick Fleetwood (Fleetwood Mac)
77. Mike Mangini (Extreme)
78. Larry Mullen Jr. (U2)
79. Clive Bunker (Jethro Tull)
80. Tomas Haake (Meshuggah)
81. Jabo Starks (James Brown, session man)
82. Brian Mantia (Primus)
83. Scott Rockenfield (Queensryche)
84. Phil Taylor (Motörhead)
85. Vinnie Appice (Dio, session man)
86. Fred Coury (Cinderella)
87. Travis Barker (Blink 182)
88. Phil Selway (Radiohead)
89. Randy Castillo (Ozzy Osbourne)
90. Zak Starkey (The Who, Oasis)
91. Charlie Watts (Rolling Stones)
92. Dave Grohl (Nirvana)
93. Tommy Lee (Motley Crue)
94. Jose Pasillas (Incubus)
95. Ron Wilson* (Surfaris)
96. John Densmore (The Doors)
97. Chester Thompson (Santana)
98. Matt Johnson (Jeff Buckley)
99. Van Romaine (Steve Morse)
100. Sandy Nelson (solo)
101. Steven Adler (Guns N’ Roses)
102. Butch Trucks (Allman Brothers Band)
103. Jon Hiseman (Colosseum)
104. Robert Wyatt (Soft Machine)
105. Jay Lane (Colonel Claypool’s Frog Brigade)
106. Mickey Hart (Grateful Dead)
107. Bill Kreutzmann (Grateful Dead)
108. Pierre Moerlen (Gong)
109. Derek Roddy (Hate Eternal)
110. Charlie Benante (Anthrax)
111. Thomas Pridgen (The Mars Volta)
112. Chris Pennie (Dillinger Escape Plan)
113. Taylor Hawkins (Foo Fighters)
114. Dominic Howard (Muse)
115. Sean Kinney (Alice In Chains)
116. Pick Withers (Dire Straits)
117. Lee Kerslake (Uriah Heep)
118. Sib Hashian (Boston)
119. Richard Christy (Death, Iced Earth)
120. Kris Myers (Umphrey’s McGee)
121. Pat Torpey (Mr Big)
122. Leonard Haze (Y&T)
123. Hellhammer (Mayhem)
124. Jon Fishman (Phish)
125. Allan Aucoin (Disco Biscuits)
126. Dave Abbruzesse (Pearl Jam)
127. Jason Rullo (Symphony X)
128. Morgan Carlson (Protest The Hero)
129. Jeff Campitelli (Joe Satriani)
130. Nick Barker (Dimmu Borgir)
131. Ray Herrera (Fear Factory)
132. Flo Mounier (Cryptopsy)
133. Igor Cavalera (Sepultura)
134. Jack Irons (Pearl Jam)
135. Paul Bostaph (Slayer)
136. Dean Castronovo (Journey)
137. Stanton Moore (Galactic)
138. Blake Richardson (Between the Buried and Me)
139. Jason Bonham (UFO)
140. Chad Smith (Red Hot Chilli Peppers)
141. Kenny Aronoff (Session man)
142. David Silveria (Korn)
143. Bobby Elliot (The Hollies)
144. Roger Hawkins (Arethra Franklin)
145. Greg Errico (Sly And The Family Stone)
146. Stephen Perkins (Jane’s Addiction)
147. Jim Keltner (Session man)
148. Nick D’Virgilio (Spock’s Beard)
149. Phil Rudd (AC/DC)
150. Brad Wilk (Rage Against The Machine)


http://panduanbelajardrum.blogspot.com/2009/04/sejarah-alat-musik-drum.html

http://www.forumkami.com/forum/forum-musik/12847-inilah-top-10-drummer-terbaik-dunia.html

http://seventyone.wordpress.com/2009/11/03/10-drummer-terbaik-di-dunia/