HIPNOTIS
Dari manakah awalnya perkembangan hipnotis ?
Sejarah Hipnotis
hipnosis ini awalnya diperkenalkan oleh James Braid. Dia merupakan seorang dokter bedah yang berasal dari Skotlandia pada tahun 1841-1842. Hipnotis sendiri merupakan singkatan dari "syaraf tidur" atau neuro-hypnotism. Praktik hipnosis yang dilakukan oleh James Braid ini semula berdasarkan teknik yang dikembangkan oleh seorang pengikutnya yaitu aliran "Mesmerisme", namun teorinya berbeda dalam penerapan prosedurnya.
Kurang lebih 3000 tahun yang lalu, kisah tentang hipnotis sudah ada. Beberapa rohaniawan di berbagai negara melakukan pengobatan dengan membuat pasien tidur (rileks). Dan dalam kondisi rileks itu diucapkan kata-kata untuk menanamkan sugesti (daya saran) bagi kesembuhannya.
Pada tahun 1842 dr. James Braid, ahli syaraf keturunan Skotlandia memperkenalkan istilah Hipnotis yang diambil dari nama Dewa Yunani, Hypnos (Dewa tidur). Dia yang pertama kali menyatakan, hipnotis adalah suatu fenomena psikis dan bukan fenomena fisik.
Selain Braid, yang berjasa mengembangkan hipnotis adalah dr. Liebeault (1823-1904) dan Bernheim. Mereka mengatakan bahwa subyek dapat tidur dengan hanya diberikan sugesti saja. Mereka melakukan terapi dengan hipnotis sesuai keilmuan psikologi dan berkontribusi besar dalam psikiatri. Liebault sering disebut sebagai “Bapak Hipnotis”.
Pada pertengahan tahun 1940, seorang psikiater bernama Milton Erickson (1901-1980) mengatakan, dalam proses hipnotis yang menentukan keberhasilannya adalah subyek atau klien, ketika dia dapat memahami dan mengikuti apa yang dikatakan terapisnya.
Dia menyatakan, hipnotis adalah proses wajar dan tidak akan berproses jika bertentangan dengan keinginan klien. Atas jasanya, pada tahun 1958 hipnotis diterima oleh Asosiasi Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatri Amerika sebagai alat terapi.
Selain Erickson, yang berjasa mengembangkan hipnotis ilmiah adalah Dave Elman (1900 – 1967) yang menemukan teknik induksi cepat yang berguna untuk dokter dan dokter gigi.
Hipnotis juga menjadi dasar dari ilmu NLP (Neuro Language Program) yang dikembangkan John Grinder dan Richard Blander. Mereka juga belajar teknik hipnotis dari Milton Erickson. Saat ini NLP sangat populer digunakan untuk pengembangan diri, motivasi dan pemberdayaan diri.
Bagaimanakah Perkembangan Hipnotis saat ini ?
Hipnotis merupakan hal yang banyak kita dengar sekarang di TV maupun di surat kabar. Hipnotis sekarang ini yang ada dipikiran banyak orang merupakan hal yang sangat menakutkan. Ternyata hipnotis ini di awali oleh hipnosis. Hipnosis merupakan teknik untuk mempengaruhi orang secara sengaja. Sedangkan hipnotis sendiri merupakan keadaan dimana proses hipnosis ini dilakukan. Biasanya orang yang terhipnotis ini akan lebih mudah menerima permintaan dan sugesti.
Mungkin ada beberapa orang yang telah belajar hipnotis untuk melakukan tindak kejahatan dan banyak orang menyangka orang belajar hipnotis hanya untuk melakukan sesuatu yang buruk terhadap orang lain. Tapi ternyata hipnotis modern dapat membuat atau mensugestigan hal-hal yang baik untuk kita. Siapa saja yang mau belajar atau kursus hipnotis modern dapat mengunjungi situs tentang belajar-hipnotis[dot]com
Hipnotis merupakan hal yang banyak kita dengar sekarang di TV maupun di surat kabar. Hipnotis sekarang ini yang ada dipikiran banyak orang merupakan hal yang sangat menakutkan. Ternyata hipnotis ini di awali oleh hipnosis. Hipnosis merupakan teknik untuk mempengaruhi orang secara sengaja. Sedangkan hipnotis sendiri merupakan keadaan dimana proses hipnosis ini dilakukan. Biasanya orang yang terhipnotis ini akan lebih mudah menerima permintaan dan sugesti.
Mungkin ada beberapa orang yang telah belajar hipnotis untuk melakukan tindak kejahatan dan banyak orang menyangka orang belajar hipnotis hanya untuk melakukan sesuatu yang buruk terhadap orang lain. Tapi ternyata hipnotis modern dapat membuat atau mensugestigan hal-hal yang baik untuk kita. Siapa saja yang mau belajar atau kursus hipnotis modern dapat mengunjungi situs tentang belajar-hipnotis[dot]com
http://hipnotis.atspace.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar