KEUNTUNGAN BANK
Setiap bank pasti ingin mendapatkan keuntungan. Dalam
hal itu bank menstrategikan bagaimana cara untuk bisa mendapatkan keuntungan
yang maksimal. Bank bisa mendapatkan keuntungan melalui hasil produk, bisa juga
dari jasa. Jika dilihat dari sisi produk, produk bank bisa dibagi menjadi dua
yaitu deposit dan kredit. Seperti yang kita ketahui, didalam deposit tentu ada
3 bagian yaitu tabungan, giro dan deposito yang digolongkan masuk ke dalam i1.
Jika disisi kredit ada kredit investasi, kredit komersial atau komulatif
dan kredit usaha kecil (KUK/KUM) yang masuk kedalam golongan i2.
Jika dilihat dari Tingkat dana validitas:
Dari keterangan gambar tingkat dana
validitas:
-garis yang berliku tajam, jika dilihat dari segi
deposit itu adalah demand deposit atau giro. Sedangkan jika dilihat dari segi
kredit, itu adalah kredit komercial atau komsumtif.
-garis yang berliku tapi agak landai, jika dilihat
dari segi deposit itu adalah saving deposit atau tabungan. Sedangkan jika
dilihat dari segi kredit itu adalah kredit usaha kecil (KUK/KUM).
-garis yang menyerong keatas, jika dilihat dari segi
deposit itu adalah time deposit atau deposito. Sedangkan jika dilihat dari segi
kredit itu adalah investasi.
Seiring berkembangnya teknologi informasi, bank
meluncurkan ATM yang bertujuan agar orang-orang yang menabung jika ingin
berbelanja tidak usah repot-repot kebank dulu untuk mengambil uangnya, cukup
dengan mengunjungi mesin ATM dan mengambil uang diATM tersebut saja atau langsung
membayar menggunakan ATM ditempat. Dan itupun terus berkembang seiring
berjalannya teknologi informasi dengan diluncurkannya lagi kreditcard yang
berasal dari kredit komercial/komsumtif, uang plastik dan loss cash society.
Jika tidak ada kebijakan pemerintah KUK/KUM tidak akan kebagian, KUK/KUM itu
didapatkan paling sedikit 20% dari total LOAN, jadi setiap bank wajib
menyalurkan KUK/KUM tersebut minimal 20% dari total LOAN. KUK/KUM ini diberikan
untuk orang-orang yang mempunyai usaha kecil menengah. Tapi pada akhirnya tidak
semua dana ini terserap karena tidak semua yang dipinjamkan punya itikad baik,
jadi oarang yang ingin mendapatkan dana KUK/KUM ini sekarang sangat sulit.
Jika dilihat dari segi transaksi, bank bisa
bertransaksi melalui cek dan BIG. Cek itu bisa disebut juga atas unjuk, karena
cek bisa diambil oleh siapapun orang yang ditunjuk untuk mencairkan uang
melalui cek itu dengan transaksi tunai. Jika BIG itu adalah atas nama, jadi
yang bisa mengambil uang itu harus orang yang bersangkutan tidak bisa
digantikan oleh siapapun, transaksi ini harus melalui pinbuk.
Itulah cara bank untuk mendapatkan keuntungan yang
diinginkan. Dangan cara itulah bank terus bisa berkembang besar dan menjadi
bank yg likuid dan memenuhi standart.
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id
BetMGM Casino Review 2021 - Oklahoma Casino Guru
BalasHapusOur expert analysis looks at the best 바카라3만쿠폰 online 토토 사이트 홍보 casinos and casino sites for 라이브 벳 Canadians in 태평양 먹튀 Canada. Learn about the bonuses, games, banking methods, 셉인소