KLIRING
Jika ada peristiwa :
Atun menyimpan giro dibank Karman dan
Ali menyimpan tabungan di bank Sity. Suatu hari Atun bertransaksi dengan Ali
menggunakan cek senilai Rp10.000.000. seharusnya cek dicairkan Ali di bank
Karman, tetapi Ali tidak mencairkannya di bank Karman, melainkan di bank Sity.
Maka yang seharusnya terjadi rekening giro Atun berkurang Rp10.000.000 dan
rekening tabungan Ali bertambah Rp10.000.000.Ttetapi karena ada perbedaan bank
jadi transaksi harus melalui BI dengan pencatatan rekening koran dan Ali
mendapatkan Nota debet Keluar, sedangkan Atun mendapatkan Nota Debet masuk.
Maka akan dicatat kedalam jurnal seperti:
Rekening atun:
Giro Atun Rp10.000.000 ( - )
R/K
BI Rp10.000.000 ( + )
Rekening Ali:
R/K BI Rp10.000.000
( - )
Tabungan Rp10.000.000 ( + )
Rekening BI:
R/K BI Karman Rp10.000.000
( - )
R/K
BI Sity Rp10.000.000 ( +
)
Lalu pada waktu lain Ali ingin
memberikan hadiah kepada Atun dengan mentransfer uang senilai Rp50.000.000.
Maka yang harusnya terjadi adalah rekening tabungan giro Atun bertambah Rp50.000.000
dan tabungan Ali berkurang Rp50.000.000. Tetapi karena ada perbedaan bank jadi
harus melalui BI dengan pencatatan rekening koran dan Atun mendapatkan Nota
Kredit Masuk, sedangkan Ali mendapatkan Nota Kredit Keluar. Maka akan dicatat
kedalam jurnal seperti:
Rekening Atun:
R/K BI Rp50.000.000
( - )
Giro
Atun Rp50.000.000 ( + )
Rekening Ali:
Tabungan Ali Rp50.000.000
( - )
R/K
BI Rp50.000.000 (
+ )
Rekening BI:
R/K BI Sity Rp50.000.000
( - )
R/K Karman Rp50.000.000 ( + )
Dari kejadian pertama, jika Atun saat
Atun memberi cek Rp10.000.000 kepada Ali dan ternyata giro Atun yang ada di
bank Karman kurang dari Rp10.000.000 maka ada 2pilihan untuk bank karman dalam
mengambil keputusan. Bank ingin memberikan pinjaman dan mentransfernya kepadda
bank Sity tempat Ali mencairkan cek itu atau mengembalikan cek itu kepada bank
Sity. Jika cek itu dikembalikan, maka akan terjadi tolakan kliring dan yang
tercatat pada jurnal:
Rekening Atun:
R/K BI Rp10.000.000
( - )
Giro
Atun Rp10.000.000 ( + )
Rekening Ali:
Tabungan Ali Rp10.000.000
( - )
R/K
BI Rp10.000.000 (
+ )
Rekening BI:
R/K Sity Rp10.000.000
( - )
R/K
Karman Rp10.000.000 ( + )
Surat-surat dalam transaksi kliring diatas:
-
Nota debit Masuk (+ pada arus kas saldo BI)
-
Nota Debit Keluar (-
pada arus kas saldo BI)
-
Nota Kredit Keluar (- pada arus kas saldo BI)
-
Nota Kredit Masuk (+ pada arus kas saldo BI)
-
Tolakan Kliring ( bisa +, bisa juga -)
Jika hasilnya dijumlah bertambah maka bank menang
kliring, begitu pula sebaliknya jika dijumlah berkurang maka bank kalah
kliring.
Peristiwa lain:
Si X ingin mentransfer uang dari bank
BCA yang bertempat di Jakarta ke rekening si Y yang berada di bank BPD NTT yang
bertempat di Merauke. Jika ingin mentransfer antar bank yang berbeda, bank
harus melakukan kliring, dan ke dua bank harus berada didalam kota yang sama,
dalam peristiwa ini ke2 bank hanya ada dalam satu kota yaitu bertempat di Bali.
Maka yang akan terjadi adalah bank BCA cabang Jakarta akan mentransfer ke bank
BCA cabang Bali dan bank BCA cabang Bali, maka bank baru bisa melakukan kliring
dan mentransfer uang tersebut kepada bank
BPD NTT cabang Bali. Lalu bank BPD NTT cabang Bali mentransfer uang
kepada bank BPD NTT cabang merauke. Dalam peristiwa tersebut dapat disimpulkan
bang harus melakukan kliring di Bali karena kedua bank ada diwilayah Bali.
Jadi, kliring itu akan terjadi jika transfer dilakukan
dengan bank yang berbeda dan harus terjadi dalam satu wilayah atau dalam kota
yang sama.
Jika ingin melakukan kliring bank
harus mempunyai simpanan minimal 8% pada BI. Jika kurang dari 8% bank tidak
bisa melakukan kliring, tapi jika lebih maka bank mempunyai cadangan kliring. Jika
simpanan kliring telah terpakai maka sisa cadangan itu akan berguna untuk
menambahkan setoran kliring pada BI. Tetapi jika sudah ditambahkan cadangan
tetap masih kurang dari 8% maka untuk mengantisipasi bank bisa meminjam kepada
bank lain untuk memenuhi syarat setoran untuk melakukan kliring. Hal itu
disebut dengan Call Money. Peminjamanpun berbunga sesuai dengan bunga Kredit.
Demikianlah penjelasan kliring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar